Batu alam biasa digunakan sebagai finishing diberbagai macam sisi rumah dan dalam ruangan. Seperti lapisan fasad atau pagar bagian luar rumah maupun digunakan untuk bahan lantai. Batu alam sangat cocok digunakan dalam berbagai desain rumah, mulai dari gaya rustic hingga rumah minimalis. Hal ini membuat desain rumah dengan elemen batu alam semakin banyak dijumpai, termasuk di Indonesia.
Karena material batu alam mudah didapat dan desain rumah batu alam sesuai dengan iklim tropis Indonesia, banyak orang yang memilihnya. Kalau kamu tertarik menggunakan batu alam untuk rumahmu, yuk, simak beberapa penjelasan dari futastone berikut ini!
Rumah dengan Fasad Batu Alam
Fasad atau pagar bagian luar menggunakan Batu Alam memberikan daya tarik yang indah dan alami. Material batu alam tidak hanya memberikan estetika yang elegan, tetapi juga ketahanan terhadap cuaca ekstrem, menjadikannya pilihan ideal untuk hunian di iklim tropis seperti Indonesia. Dengan berbagai pilihan warna dan tekstur, batu alam mampu menambah keindahan bangunan sekaligus memberikan kesan alami yang menyatu dengan lingkungan sekitar. Tak heran jika banyak orang memilih fasad atau pagar batu alam untuk mempercantik tampilan hunian.

Seperti rumah di atas menampilkan desain modern minimalis dengan penggunaan batu alam sebagai elemen estetika dan fungsional. Batu alam digunakan pada beberapa bagian fasad, termasuk dinding eksterior dan pagar, memberikan kesan kokoh, elegan, serta menyatu dengan unsur kayu dan beton ekspos.
Teras dengan Batu Alam
Bagian teras juga dapat terlihat estetik dan asri dengan memanfaatkan batu alam sebagai konsep desain eksterior. Dinding teras dengan tekstur alami dari batu palimanan atau paras Jogja menambah karakter unik yang lebih hidup. Pilar atau tiang teras yang dibalut batu alam, seperti andesit atau batu candi, menciptakan kesan kokoh dan mewah. Kombinasi batu alam dengan elemen air, seperti kolam kecil atau air mancur, serta lanskap hijau akan menghadirkan suasana lebih segar dan alami.

Batu alam juga dapat diaplikasikan pada pagar atau dinding pembatas teras untuk memberikan privasi dan perlindungan ekstra bagi penghuni rumah. Dengan daya tahan tinggi, tampilan alami, serta perawatan yang mudah, batu alam menjadi pilihan terbaik untuk desain eksterior bangunan minimalis modern yang elegan dan berkelas.
Pengaplikasian Batu Alam di dalam ruangan
Nah, batu alam bukan hanya berfungsi di luar ruangan aja loh. Batu alam juga bisa dimanfaatkan untuk di dalam ruangan sebagai konsep desain interior alami. Dinding aksen dan lantai marmer tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga menambah daya tahan dan nilai estetika. Batu alam juga memberikan efek sejuk di dalam ruangan, sehingga meningkatkan kenyaman penghuni rumah.

Penggunaan batu alam di kamar mandi bisa membawa nuansa yang sejuk dan segar. Material seperti batu paras Jogja, andesit, granit, terrazzo atau palimanan memberikan sentuhan elegan sekaligus fungsional, karena sifatnya yang tahan air dan mudah dibersihkan. Dinding dan lantai bertekstur alami tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga membantu menjaga suhu tetap sejuk. Selain itu, kombinasi batu alam dengan elemen kayu atau tanaman hijau semakin memperkuat kesan tropis yang menenangkan. Dengan pemilihan desain yang tepat, kamar mandi berbahan batu alam bisa menjadi ruang relaksasi yang nyaman dan estetis.

Itu dia beberapa inspirasi penggunaan batu alam dalam rumah yang bisa jadi referensi dalam membangun rumah. Selain tampilannya yang menarik, material batu alam juga tergolong awet dan memiliki daya tahan yang baik. Cocok dipakai untuk finishing bangunan. Tertarik untuk mendapatkan material batu alam untuk membangun rumah batu alam milikmu sendiri? Hubungi 0823-2220-4090 (Admin Futastone) untuk informasi lebih lanjut!